Briptu Eka Ternyata Ketagihan Balap Mobil
Kecantikan Briptu Eka Frestya kerap menjadi sorotan publik, khususnya kaum pria. Namun di balik parasnya yang elok, wanita ini ternyata mempunyai hobi yang ekstrem. Salah satunya balap mobil.
Ketika ditemui di National Traffic Management Center(NTMC) Polri beberapa hari yang lalu, Eka menceritakan kesenangannya saat melakoni hobi tersebut. Eka mengaku kalau dia langsung ketagihan setelah mencoba balapan menggunakan mobil temannya. Kegiatan balap ini juga baru dijalani selama satu tahun.
"Aku punya teman pada ngomongin balap, terus aku pengen, ya sudah balapan pakai mobilnya dia, sekali coba langsung ketagihan," cerita polisi wanita (polwan) yang kini bertugas di Ditlantas Polda Metro Jaya itu.
Meskipun senang menjalani hobi balap mobil, Eka tidak pernah balapan di luar sirkuit. Menurut Eka, daripada balapan tidak jelas, lebih baik mengikuti balap yang resmi saja seperti di Sentul.
"Aku dari pertama balapan di Sentul nggak pernah ke luar dari sirkuit, balap liar dong kalau di luar sirkuit," ujar Eka seraya tersenyum.
Wanita lulusan Universitas Attahiriah, Tebet, Jakarta Selatan itu berusaha terus belajar teknik mengendarai mobil saat sedang menjalani pertandingan di dalam sirkuit. Selama satu tahun ini, Eka sudah mengikuti empat seri dan masih belajar agar kemampuan balapnya lebih baik lagi. Dia juga didampingi oleh satu rekan wanitanya yang berdinas di Bareskrim.
Namun ternyata, hobi ekstrem polisi sekaligus presenter cantik yang sering melaporkan kondisi lalu lintas dari NTMC ini tidak hanya balap saja. Eka juga senang naik gunung. Kecintaannya terhadap alam sudah dia jalani sejak masih SMA.
"Saya suka naik gunung waktu SMA, hiking, climbing, terakhir pernah ke Semeru, setelah jadi polisi nggak ada waktunya," tutur Eka. Wanita kelahiran 15 Juli 1988 ini melihat bahwa alam itu sungguh menakjubkan. Dia pun belajar hidup susah dan harus prihatin selama naik gunung bersama teman-temannya.
Selain balap dan hiking, Eka juga menyukai permainan air, seperti jetski dan diving. Dia pernah mendapatkan kesempatan bertualang bersama teman-teman polwan untuk diving.
"Kebetulan waktu itu dari kantor di data siapa yang suka diving, jadi kita diving bareng. Jadi, polwan-polwan ada delapan orang pas sampai di dalam suruh fotonya sambil hormat," ungkap Eka sambil tertawa.
Eka memang menyukai kegiatan yang menantang. Menurutnya, olahraga yang bisa memacu adrenalin itu membuat hidup dia lebih berwarna. "Kalau yang datar-datar saja kayaknya hidup flat banget," ujarnya diakhir percakapannya.